www.ajigong.com

Ngaesty Ono Pamuji

Cinta Sepakbola dan tentunya Kamu..



Cinta layaknya anugrah yang diberikan kepada Sang Pencipta terhadap Makhluk Ciptaan-Nya. Seorang Laki-laki sebut saja dengan nama Jatno, dia adalah seseorang yang mempunyai Hobi yang sangat luar biasa baginya yaitu dengan bermain Sepakbola, baginya bermain Sepakbola ialah bagian dari Jiwanya. Jatno berumur 19 tahun yang mempunyai segudang prestasi di bidang Sepakbola, karirnya pun sudah menjanjikan dengan skill yang dia punya tentunya. Jatno terbilang orang yang sederhana, orang tuanya pun mendukung hobi anaknya itu.

Suatu saat Jatno pun mempunyai perasaan kepada Seorang wanita yang bernama Anna, dia merupakan gadis sholehah pakaiannya pun bisa dibilang Syar'i, Anna pun orang yang bisa di kategorikan golongan atas dengan profesi Ayahnya seorang Pimpinan di sebuah Perusahaan ternama di salah satu kota.

Awalnya Jatno melihat Anna menonton pertandingan tim temannya yang kebetulan melawan Jatno. Ketika sudah pertandingan kebetulan pada saat Final tim Jatno memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Jatno mencetak 2 Gol pada waktu itu. Pada saat sesi pembagian dan foto-foto suporter dan penonton saling foto-foto di lapangan Jatno pun berfoto bersama dengan kawan yang lumayan banyak yang terdapat di tim lawannya tersebut (Maklum Jatno adalah pemain yang sudah di kenal dan mempunyai banyak teman di Sepakbola) dan akhirnya dia di kenalkan oleh Anna yang hasilnya mereka pun berkenalan.
 Jatno: Perkenalkan nama saya Jatno
Anna: Iya udah tau.
Jatno: Ko tau? darimana taunya dikasih tau temen ya?
Anna: Engga ko, kan ada namanya di Kostum kamu, kan bisa baca.
Jatno: Oh iya ya maaf hehe, oh iya namanya siapa?
Anna: Nama aku Anna
Jatno pun melihat dari atas sampe bawah dari pakaian si Anna memakai Gamis serta menggunakan kerudung yang Lebar dan Panjang, dan Anna pun bertanya
Anna: Kenapa Jat? ada yang aneh?
Jatno: Iya Wanita seperti kamu dengan pakaian seperti ini Suka Nonton Bola?
Anna: Emang gaboleh yaa? emang salah? kebetulan aku pun juga suka Bola
Jatno pun berfikir bahwa wanita yang memakai pakaian bisa dibilang dengan menutupi aurat, cantik,
dan tentunya suka Sepakbola adalah hal yang istimewa.
Jatno: Waaah hebat berarti kita samaan dong
Anna: Udah tau kali, tadi juga ngeliat kamu main Bagus dan Keren loh, boleh minta foto sama kamu dengan Pialanya?
Jatno dengan semangat dan berkata
Jatno: Boleh banget.
akhirnya mereka pun berfoto dan hari pun sudah sore pulang.

Pada saat itulah Anna menceritakan kepada sang Ayahanda tentang Jatno dan dia menonton Bola. Ayahnya pun tidak setuju dengan kelakuan anaknya yang dia sayangi  itu menonton Bola, Suka Bola apalagi Memainkannya dan mempunyai teman laki-laki yang hobi Sepakbola. Ayahnya lebih suka anaknya itu Mengaji, Menghafal Kitab Suci Al-Qur'an dan Belajar. Anna pun sudah menuruti kemauan anaknya dan tetapi sebaliknya Ayahnya pun tidak menuruti kemauan Anna.

Hari Jum'at Sore pun kebetulan Ayahnya Anna Lembur sehingga pulang larut malam sudah pasti, dan hal ini dimanfaatkan oleh Anna untuk menonton latihan bola tim temannya. Anna pun janjian dengan temannya yang bernama Fahla, Marsha, Kayla dan Keyza yang kebetulan suka bola juga, mereka bersahabat sejak kelas 1 SMA, dan mereka pun kuliah di kampus yang sama.

Sudah sampai di lapangan kebetulan Jatno berada di sesi latihan dengan tim Sepakbola temannya Anna (Walaupun Sepakbola beremusuhan di dalam lapangan tetapi terdapat kawan di dalam tim lawan tersebut pasti diajak untuk latihan bersama itung-itung saling berbagi ilmu dan pasti selalu diajak untuk latihan bareng). Anna pun melihat Jatno sedang latihan tanpa berekedip sekalipun. Hingga akhirnya Anna memanggil Jatno dan Jatno pun menghampiri Anna.
Jatno: Eh Anna kebetulan kita ketemu, ko bisa ada disini sih? memang rumahmu dimana?
Anna: Itu di komplek Palapa Hijau
(Jatno pun kaget karena lokasi tersebut merupakan berdekatan dengan rumah Jatno tepat di pinggir komplek tersebut yaap masuk kampung)
Jatno: Waah deket yaa bersebelahan kita.
Anna: Seriuss??? dimananya?
Jatno: Bersebelahan pinggir Komplek maksudnya haha
Anna: Ih kamu bisa aja, oh iya kalo berdekatan boleh aku minta diajarkan bermain bola?
Janto: Oh tentu boleh, di lapangan dekat komplek kamu aja yaa.
Anna: Oke deh makasih yaaa Jatno sang Mesin Gol
Jatno: Ahh bisa aja engga ko ehehe.

Pada hari Sabtu di sore Anna pun bersiap-siap, Anna pun memakai Sepatu, membawa Bola kesayangan Anna dan Sepatu Sepakbola. Kebetulan Ayah dan Ibunya sedang tidak berada di Rumah maklum orang sibuk. Setelah itu mereka pun sudah tiba di lapangan dan mereka melakukan pemanasan berdua. Dan Anna langsung mengerti dan bisa ketika diajarkan oleh Jatno cara passing dan dribling walaupun Shootingnya masih lemah yaa namanya juga cewe. Setelah latihan bersama mereka duduk di tengah lapangan berdua dengan bola yang mereka bawa masing-masing sambil mengobrol.

Jatno: Waah bola kamu bagus apalagi sepatu bolanya nih, aku aja kalah.
Anna: Ah kamu bisa saja.
Jatno pun biasa memakai dan mempunyai sepatu sepakbola yang di produksi oleh Indonesia. Ingin membeli mahal seperti Anna dengan merek branded hasil luar negri tetapi dia ingat betapa dibutuhkannya hasil yang diperoleh Jatno untuk keluarganya yang Ortunya hanya bekerja sebagai Buruh. Jatno pun bersyukur walaupun dia mempunyai penghasilan yang cukup (sepakbola tarkam dan divisi2) tapi minat untuk bermain sepakbola tidak akan pudar. Jatno menceritakan semuanya ke Anna tentang keluarganya, dan tentunya awal menyukai sepakbola.

Tak lama Ayahnya pun Marah-marah dan menghampiri putri kesayangannya itu. Dan Anna pun bergegas pulang. Jatno pun taktau apa penyebab Ayahnya Anna sampai marah-marah dan membentak-bentak seperti itu kepada Anna apakah kemaleman? padahal masih sore masih pukul 5, apa Anna belum beres-beres atau membersihkan rumahnya? gamungkin, Anna tinggal disebuah komplek mewah dan pasti mempunyai pembantu. Ah sudah lah.
 
 Akhirnya pada hari Minggu, Jatno diberikan sebuah kotak besar yang diberikan kepada Bibi Yarti namanya, dia adalah pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah Anna (benar Anna mempunyai pembantu ternyata) yang dititipkan oleh Anna. Bibi Yarti langsung datang kerumah Jatno hasil dari bertanya-tanya kepada tetangga sekitar.

setelah Bibi Yarti pulang, Jatno membuka sebuah kotak besar tersebut yang terbungkus rapi. Dan akhirnya kotak tersebut berisikan sepatu Sepakbola Branded produk Luar Negri yang diinginkan oleh Jatno. Dan ada sebuah surat yang berisi:

 Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Sepakbola Indonesia Jatno :)
Sebelumnya aku mau mengucapkan terimakasih atas latihannya kemarin karena kamu sudah bersedia untuk menjadi pelatih sesaat buat aku :)
Oh iya maaf bukan bermaksud tidak sopan untuk memberikan ini, mulai sekarang aku sudah tidak tinggal di komplek Palapa Hijau untuk sementara waktu. Aku berserta keluarga untuk pergi ke daerah Jawa Timur untuk memantau perusahaan Ayahku cabang baru di daerah sana, pengennya gaikut dan ingin latihan bersama kamu. Ayah memaksa ku untuk ikut, itung-itung mengisi liburan kuliah 4 bulan kata Ayahku. Dan sejujurnya Ayah tidak suka anaknya berteman dengan orang yang suka dan berprofesi Sepakbola mungkin kamu kaget atas sikap Ayah kemarin.
Semangat yaa untuk main Sepakbolanya, semoga tidak kenapa-kenapa dalam bermain sepakbola, dan dijaga baik-baik yaa sepatu bolanya :P
Terimakasih juga sudah mau berkenalan, semoga pada saat kita bertemu nanti, kamu ajarin aku lagi untuk main bola yaa :')

Semangat Jatno, Salam Sepakbola Indonesia :) :')
Wassalamualaikum Wr. Wb.
 Salam

Anna Hamlizah

Jatno pun akhirnya mendapatkan Sepatu Bola yang di dambakan, tetapi dia kehilangan seorang teman wanita yang sudah baik terhadapnya, dan Jatno pun ada rasa menyesal bahwa dia sudah mempunyai perasaan yang meledak-ledak tetapi Anna pun pergi.
Jatno pun semangat untuk menuangkan jiwa seni di atas lapangan hijau dengan sepatu yang diberikan oleh orang yang sudah membawanya larut kedalam hatinya.
Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Yusuf
AUTHOR
25 Juli 2015 pukul 19.09 delete

Jatno Jatno haha . . .
Keren gan ceritanya :D

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
27 Juli 2015 pukul 03.21 delete

haha sama-sama gan :D

Reply
avatar

Tulis Pendapat Kalian ConversionConversion EmoticonEmoticon

Diberdayakan oleh Blogger.